Articles Detail

Sebagai Perusahaan Penjaminan, PT. Penjaminan Kredit Daerah Banten (Jamkrida Banten) memiliki beberapa sumber pendapatan, salah satunya adalah dari pendapatan investasi. Saat ini pendapatan investasi PT. Penjaminan Kredit Daerah Banten berasal dari dua sumber yaitu dari Deposito Berjangka dan Surat berharga Negara baik konvensional (SBN) maupun Syariah (SBSN). Pada awal Januari 2022 penempatan Investasi Jamkrida Banten dalam dua bentuk investasi tersebut total sebesar Rp 66,9 Milyar. Dari total investasi tersebut memberikan hasil investasi sebesar Rp 242,3 Juta.

Hingga akhir Oktober 2022 pendapatan Investasi sudah mencapai Rp 2.459 Milyar jika di hitung rata-rata pertumbuhan hasil investasi dari Januari Hingga Oktober 2022 adalah sebesar 9.81% setiap bulannya. Sementara itu penempatan investasi baik dalam bentuk deposito maupun SBN/SBSN hingga akhir Oktober 2022 adalah sebesar Rp 90,9 Milyar atau terdapat kenaikan sebesar 26% dari Januari 2022.

Selain perlu dilakukan Analisa sebelum penempatan investasi atau lebih dikenal dengan Analisa investasi, perusahaan juga harus mempertimbangkan aspek bisnis dari investasi yang dilakukan terutama investasi dalam bentuk deposito kepada Bank Umum atau Lembaga keuangan lainnya yang menjadi mitra dalam menjalankan usaha penjaminan.

Terlepas dari hal-hal diatas pendapatan investasi ini merupakan salah satu pendapatan penting bagi Jamkrida Banten oleh karena itu selalu dilakukan monitoring setiap waktu karena ini merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam kaitannya dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Berdasarkan angka-angka diatas dapat disampaikan bahwa hingga akhir Oktober 2022 pendapatan investasi sebesar Rp 2.459 Juta sudah tercapai 99% dari target RKA sebesar Rp 2.476 Juta.