News Detail

Perusahaan mana yang tidak ingin karyawannya setia, produktif, dan betah bekerja dikantor? Karena itulah perusahaan yang baik dan sehat pasti berusaha menjaga iklim kerja dan semangat para karyawannya dengan memberikan tunjangan serta fasilitas terbaik bagi mereka. Salah satu perusahaan besar yang melakukan hal tersebut adalah perusahaan Google.

Selain dikenal baik hati kepada para karyawannya, Google juga menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling diincar oleh para pencari kerja. Betapa tidak? Tunjangan-tunjangan serta fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini mampu menjamin para karyawannya hidup senang, tenang, dan berkecukupan. Tampaknya tak ada hal lain yang perlu dikhawatirkan oleh para Googler (karyawan Google), kecuali pekerjaan mereka. “dikutip dari harian elektronik Kompas.com ¹”

Dengan gajinya yang besar, makan siang dan cemilan gratis, disediakan fasilitas untuk tidur siang, disediakan berbagai sarana olahraga dan games sampai desain kantor yang keren dan banyak spot selfie sehingga memberi kesan nyaman untuk penghuninya.

Dengan segala fasilitas yang ada tadi memang bikin asyik dan nyaman kerja di Google. Tapi ada satu hal yang tidak banyak orang tahu, yang membuat Google menjadi salah satu tempat kerja paling membahagiakan di planet ini.

Chad Meng, salah seorang Insinyur di Google, beliau lah otak yang merancang sebuah program untuk menciptakan suasana membahagiakan di Google.

Ia menggagas sebuah program untuk karyawan google yang diberi nama Search Inside Yourself. Programnya banyak dan unik-unik. Tapi disini saya mau share satu saja yang menurut saya simple tapi jleb.

Chad Meng mengajarkan sebuah latihan pikiran selama 10 detik saja. Pikirkan dua orang yang ada di ruangan ini, lalu katakan dalam hati “Saya mendoakan dengan tulus agar si A bahagia, Saya mendoakan dengan tulus agar si B bahagia,”.

Latihan simpel ini ternyata telah mengubah banyak orang. Setiap orang yang sudah mempraktikkan ini akan tersenyum dan merasa lebih bahagia dibanding 10 detik yang lalu. “Artikel Jamil Azzaini ²”

Dari artikel diatas saya teringat dengan sebuah hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh HR Ahmad yang artinya "Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain."

Pada tahun 2020 lalu diwaktu briefing pagi, saat giliran saya memimpin doa dan setelahnya saya bacakan artikel ini, alhamdulillah Direksi meresponnya dan mengintruksikan kepada setiap pegawai pada saat briefing untuk selalu mendoakan 2 (dua) teman kita setiap harinya secara khusus dan bergantian, tak cuma itu kita juga punya kebiasaan baik lainnya seperti menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dari masing-masing divisi, berdoa untuk kelancaran usaha Jamkrida Banten maupun para mitra kita serta tak lupa berdoa untuk keluarga kita, ada pula yang menyampaikan quotes bahkan dibulan Ramadhan kemarin kita menyampaikan 1 ayat Al-Quran beserta artinya.

Coba deh kita cek doa kita setiap harinya pasti hampir 90% doa kita untuk kebaikan, kebahagiaan atau kekayaan diri kita sendiri.

Padahal salah satu sumber kebahagiaan itu ternyata adalah melakukan kebaikan untuk orang lain. “Altruisme”.

Dan sebaliknya, sumber ketidakbahagiaan adalah selfish, Egoisme, selalu Me Me Me (Aku Aku Aku).

Mari kita saling mendoakan dan praktekkan dilingkungan kita masing-masing dimanapun kita berada. Saya berharap Jamkrida Banten menjadi Perusahaan yang besar karena telah mengikuti kebiasaan-kebiasaan perusahaan besar seperti Google.

Bahagia adalah milik kita bersama…

Sumber 1 : https://www.google.com / https://tekno.kompas.com

Sumber 2 : https://www.jamilazzaini.com