PT. Jamkrida Banten Ikut Memeriahkan Kompetisi Piala Dunia 2022 (Qatar)

Dalam rangka Eurofia Piala Dunia 2022 di Qatar, seluruh Pengurus Perusahaan dan Karyawan PT. Jamkrida Banten akan menggunakan Jersey Sepak Bola pada setiap hari Rabu selama kompetisi berlangsung. Hal ini bertujuan guna memberikan suasana kerja yang nyaman, ceria, asik dan tidak Monoton. Setiap Karyawan berhak untuk menentukan Tim pilihannya (Jagoannya) dan menggunakan Jersey Tim tersebut.

Perlu diketahui bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar telah resmi dimulai pada hari Minggu 20 November 2022 sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Desember 2022. Salah satu yang menarik pada Piala Dunia kali ini adalah momen terakhir beberapa Bintang Sepak Bola seperti Thiago Silva, R. Lewandowsky, Lionel Messi dan C. Ronaldo pada level Sepak Bola antar Negara. Hal ini tentu akan menjadi laga yang seru karena ambisi kuat dari para pemain dalam memperebutkan Piala Dunia di akhir karir mereka pada level kompetisi antar Negara. Dilansir dari Artikel Aljazeera, ada beberapa hal baru yang digunakan pada Piala Dunia 2022 ini antara lain:

  1. Offside Technology

FIFA, mengumumkan penggunaan sistem offside semi-otomatis di Piala Dunia untuk membantu melakukan panggilan offside yang cepat dan akurat. Menurut peraturan badan pengatur, seorang pemain berada dalam posisi offside jika “bagian mana pun dari kepala, badan, atau kaki berada di setengah lapangan lawan (tidak termasuk garis tengah) dan bagian mana pun dari kepala, badan, atau kaki lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan lawan kedua terakhir”.

Teknologi tersebut menggunakan sensor di dalam bola dan sistem kamera pelacak tungkai untuk mengikuti pergerakan pemain. Untuk membantu penggemar dan penonton di rumah memahami keputusan wasit, data tersebut akan digunakan untuk memproyeksikan gambar 3D di layar stadion.

  1. Pergantian Pemain

Tim akan diizinkan lima pergantian pemain di setiap pertandingan dibandingkan dengan tiga dari Piala Dunia sebelumnya di Rusia pada 2018. Peraturan tersebut diperkenalkan oleh badan pembuat peraturan sepak bola, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional, pada tahun 2020 setelah apa yang dikatakannya sebagai “global analisis dampak COVID-19 yang sedang berlangsung pada sepak bola serta representasi dari beberapa pemangku kepentingan utama dari seluruh komunitas sepak bola”.

Jika pertandingan Piala Dunia memasuki perpanjangan waktu, satu pergantian pemain tambahan akan diizinkan. Beberapa liga sepak bola, termasuk La Liga Spanyol dan Major League Soccer di Amerika Serikat, telah menerapkan perubahan tersebut selama dua tahun terakhir.

  1. Mulai pada bulan November

Berbeda dengan turnamen sebelumnya, Qatar 2022 akan berlangsung selama bulan November dan Desember. Sebelumnya, Piala Dunia selalu diselenggarakan pada musim panas di belahan bumi utara, biasanya pada bulan Juni dan Juli. Perubahan itu dilakukan untuk menghindari suhu tinggi di Qatar, yang bisa mencapai hingga 50C (122F) selama periode tersebut. Selama turnamen, suhu diperkirakan berkisar antara 14C hingga 31C (57F hingga 88F).

  1. Skuad Tim yang diperluas

Pada bulan November, negara-negara peserta akan menyebutkan regu yang berisi maksimal 26 pemain, tiga lebih banyak dari yang diizinkan di Piala Dunia di Rusia. Menurut FIFA, perubahan itu dilakukan karena "waktu unik" turnamen yang diadakan pada November dan gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Daftar skuad awal Piala Dunia juga diperluas dari maksimal 35 pemain menjadi 55.

  1. Wasit Perempuan

Untuk pertama kalinya di Piala Dunia putra, tiga wasit wanita termasuk di antara 36 wasit yang dipilih untuk Qatar 2022. Stephanie Frappart dari Prancis, Yoshimi Yamashita dari Jepang, dan Salima Mukansanga dari Rwanda semuanya sebelumnya telah memimpin turnamen putra, termasuk Piala Super UEFA dan Piala Afrika.

  1. Piala Dunia paling Kompak

Dengan luas kurang dari 11.500 km persegi (4.440 mil persegi) dan populasi sekitar 2,9 juta, Qatar akan menjadi negara terkecil yang pernah menjadi tuan rumah turnamen unggulan FIFA. Kedelapan stadion terletak dalam radius 50 km (31 mil) dari ibu kota, Doha. Selama babak grup, sebagian besar hari akan menampilkan hingga empat pertandingan.

Sementara Qatar dan FIFA mengatakan sifat "kompak" dari turnamen akan memungkinkan orang untuk menonton beberapa pertandingan sehari, kritikus berpendapat bahwa masuknya lebih dari 1,2 juta orang dapat menyebabkan kemacetan besar di jalanan, sehingga lebih sulit bagi orang untuk menonton. bergerak di seluruh negeri.

Dari beberapa poin-poin di atas, tentunya bisa menjadi hal menarik terkait perkembangan teknologi yang digunakan pada Piala Dunia 2022. Lalu, siapakah yang akan menjadi juara Piala Dunia 2022?

 

Sumber: Diambil dari Situs Aljazeera | https://www.aljazeera.com/

 

Bagikan Berita ini

Tinggalkan Komentar

Menu Disabilitas