STUDI BANDING

Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya.

Pengertian dari studi banding itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lan. (http://rembangonline.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-cara-melaksanakan-study.html)

Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri. Hasilnya berupa pengumpulah data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan.

Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah hampir semua Provinisi  memiliki Perusahaan tersebut. Seperti halnya di Provinisi Banten memiliki Perusahaan Penjaminan dengan nama PT. Jamkrida Banten.

Pada umumnya Perusahaan sejenis saling bertukar informasi terkait penjaminan. Dalam setahun ini PT. Jamkrida Banten menerima kunjungan Studi Banding dari beberapa Perusahaan Penjaminan Provinisi lain diantaranya PT. Jamkrida Kaltim, PT. Jamkrida Jateng dan PT. Jamkrida NTB. Demikian pula PT. Jamkrida Banten melakukan kunjungan kerja atau studi banding ke Perusahaan penjaminan provinisi lain diantaranya PT. Jamkrida Jabar, PT. Jamkrida Jakarta dan PT. Jamkrida Jateng.

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan studi banding adalah melakukan tinjauan dan evaluasi internal, mengenai mana saja yang akan dikembangkan dan dinaikan progresnya. Setelah itu dibuat draft list secara terstuktur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat scara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk plan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik.(QMC - Binus University)

Menu Disabilitas