BUDAYA KERJA PT. JAMKRIDA BANTEN

Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) mengklasifikasikan 4 jenis budaya kerja berdasarkan parameter spesifik. Dibagi berdasarkan tujuan dan fokus perusahaan.

Secara umum budaya kerja dikelompokkan menjadi 4 menurut OCAI, yaitu :

  1. Clan Culture

Bagaikan kelompok yang hidup bersama, budaya satu ini menekankan aspek kolaborasi di mana anggotanya menganggap diri mereka sebagai satu keluarga besar yang saling terlibat satu sama lain.

Perusahaan yang mengadopsi budaya ini diikat oleh komitmen dan tradisi, dengan nilai utama berupa teamwork, komunikasi, dan kesepakatan. kepemimpinan yang ada pada clan culture berbentuk mentorship.

  1. Adhocracy Culture

Budaya ini didasarkan oleh energi dan kreativitas. Setiap karyawan diharapkan berani mengambil risiko, dengan sosok pemimpin yang dipandang sebagai inovator.

Nilai utama yang dianut biasanya didasari oleh perubahan yang ada, dan salah satu hal yang menyatukan perusahaan yaitu eksperimen yang diikuti dengan kebebasan individu.

  1. Market Culture

Budaya yang satu ini tidak hanya menekankan aspek kompetitif dengan pesaing di industri, tetapi juga antar karyawan dalam organisasi. Karyawan akan dituntut untuk memenuhi tujuan yang sulit dan performa mereka akan menentukan hasil yang didapat, apakah itu bonus ataupun hukuman.

Penekanan pada performa ini sebenarnya diharapkan bisa menjadi motivasi bagi karyawan untuk berprestasi. Namun, banyak kritik justru berpendapat bahwa hal ini bisa menimbulkan budaya yang tidak sehat, seperti ketidakjujuran dan mengurangi produktivitas.

  1. HierarchyCulture.

Struktur perusahaan menjadi salah satu faktor penentu di budaya hierarchical. Praktik bisnis pada budaya ini ditentukan oleh struktur, aturan, dan kontrol atasan.

Proses yang terkontrol serta pengawasan yang cukup dianggap penting bagi produktivitas dan kesuksesan karyawan. Perusahaan disatukan oleh aturan dan kebijakan formal untuk mencapai stabilitas.

 

Setiap karyawan ingin bekerja di perusahaan yang menerapkan budaya kerja yang sehat, karena akan menciptakan suasana positif dan meningkatkan produktivitas. Namun hal tersebut, perlu proses dan sumber daya manusia yang terlibat untuk membentuk budaya kerja yang sehat dan baik.

 

PT Penjaminan Kredit Daerah Banten menganut 4 (empat) budaya kerja yang dikelompokkan oleh OCAI. Sedangkan untuk Nilai Budaya Kerja yang ada pada PT Penjaminan Kredit Daerah Banten yaitu :

  1. Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasaatau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya;
  2. Responsif adalah istilah yang digunakan oleh psikologiuntuk menamakan reaksi terhadap rangsang yang diterima oleh panca indra. Respons biasanya diujudkan dalam bentuk perilaku yang dimunculkan setelah dilakukan perangsangan;
  3. Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran;
  4. Mandiri adalah merupakan suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain;
  5. Amanah adalah sosok yang dapat dipercaya serta memiliki tanggung jawab pada setiap tugas maupun kepercayaan yang diberikan kepada dirinya.

 

Nilai Budaya Kerja ini merupakan salah satu komponen penilaian Key Performance Indicator (KPI) masing-masing karyawan. Implementasi dari Integritas pada perusahaan adalah bahwa masing-masing karyawan wajib menandatangani Pakta Integritas. Hasil penilaian Key Performance Indicator (KPI) digunakan sebagai evaluasi untuk pemberian penghargaan maupun sanksi bagi masing-masing karyawan yang bersangkutan.

Menu Disabilitas