Teknologi Kecerdasan Buatan

Perkembangan teknologi semakin maju, salah satunya adalah teknologi kecerdasan buatan (artificial intelegence), kecerdasan buatan berkembang sangat pesat mulai dari sistem pakar, sistem pendukung keputusan maupun machine learning.

Berikut beberapa pendapat mengenai kecerdasan buatan menurut para ahli:

  1. Menurut Jogiyanto

Menurut jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi pada tahun 2000 bahwa kecerdasan buatan didefinisikan sebagai suatu mesin atau alat pintar (biasanya adalah suatu komputer) yang dapat melakukan suatu tugas yang bilamana tugas tersebut dilakukan oleh manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk melakukannya.  

  1. Menurut Sri Kusumadewi

Pada buku yang berjudul Artificial Intelegence (Teknik dan Aplikasinya) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu sri kusumadewi menjelaskan bahwa              Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.

  1. Menurut Raymond McLeod, Jr dan George P. Schell

Dalam bukunya yang berjudul Management Information System raymodn dan George menjelaskan bahwa kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.

Dari pendapat para ahli diatas maka Kang Jamin menyimpulkan bahwa kecerdasan buatan merupakan teknologi yang dapat melakukan pekerjaan atau tugas manusia dan memerlukan kecerdasan untuk menyelesaikannya.  Dalam pengembangan AI, diperlukan sebuah data yang menjadi dasar pembelajaran sebuah sistem, berikut kang jamin paparkan beberapa sistem yang termasuk kedalam cabang dari kecerdasan buatan:

  1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
  2. Sistem Pakar
  3. Machine Learning

Secara garis besar, sebuah kecerdasan buatan bisa melakukan salah satu dari keempat faktor berikut ini:

  1. Acting humanly, yaitu sistem dapat bertindak layaknya manusia.
  2. Thinking humanly, yaitu sistem bisa berpikir seperti halnya manusia.
  3. Think rationally, yaitu sistem mampu berpikir secara rasional.
  4. Act rationally, yaitu sistem mampu bertindak secara rasional.

Contoh pemanfaatan artificial intelligence (AI) semakin banyak bisa kita temui, tidak hanya di industri tapi juga dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, lalu bagaimana tren di tahun 2023 untuk AI? Berikut tren kecerdasan buatan yang tren di tahun 2023 nanti:

  1. Demokratisasi AI
  2. Generative Al
  3. Etika AI
  4. AI dan Keberlanjutan
  5. AI Menjawab Ketidakpastian
  6. AI untuk Process Discovery
  7. Sistem Otonom yang Lebih Baik
  8. Avatar Digital
  9. Hyper Automation

 

Menu Disabilitas