Manajemen Risiko: Pekerjaan Siapa Itu
Manajemen Risiko adalah proses identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan suatu organisasi. Proses ini penting untuk memastikan bahwa risiko yang dihadapi dapat dikelola dengan efektif dan efisien.
Apa itu Manajemen Risiko?
Manajemen Risiko adalah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan peluang yang ada.
Prinsip Dasar Manajemen Risiko
- Terintegrasi dalam Proses Organisasi, manajemen risiko harus menjadi bagian integral dari proses pengambilan keputusan dan budaya organisasi;
- Berbasis pada Struktur dan Konteks, pendekatan manajemen risiko harus disesuaikan dengan struktur, konteks, dan tujuan organisasi;
- Berfokus pada Nilai, proses manajemen risiko harus berfokus pada penciptaan nilai dan pengelolaan risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi;
- Proses yang Terstruktur dan Transparan, proses manajemen risiko harus dilakukan secara sistematis dan transparan, dengan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan;
- Berbasis pada Bukti dan Pengalaman, keputusan dalam manajemen risiko harus didasarkan pada bukti yang tersedia dan pengalaman sebelumnya;
- Dinamis dan Responsif, manajemen risiko harus bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal organisasi;
- Terus Menerus dan Iteratif, proses manajemen risiko harus dilakukan secara terus menerus dan iteratif, dengan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan.
Peran Divisi Manajemen Risiko
Bagian atau divisi yang menangani manajemen risiko biasanya memiliki peran sebagai berikut :
- Pengembangan Kebijakan dan Prosedur, menyusun kebijakan dan prosedur standar untuk identifikasi, penilaian, dan pengelolaan risiko;
- Pelatihan dan Sosialisasi, memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan mengenai pentingnya manajemen risiko dan bagaimana cara mengidentifikasi serta melaporkan risiko;
- Pemantauan dan Pelaporan, melakukan pemantauan terhadap risiko yang ada dan menyusun laporan untuk manajemen puncak mengenai status risiko dan efektivitas pengendaliannya;
- Konsultasi dan Dukungan, memberikan dukungan dan konsultasi kepada unit-unit lain dalam perusahaan terkait pengelolaan risiko spesifik yang mereka hadapi.
Peran seluruh Unit dalam Manajemen Risiko
Meskipun ada divisi khusus, setiap unit atau departemen di perusahaan memiliki peran penting dalam manajemen risiko :
- Identifikasi Risiko, setiap unit harus aktif dalam mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul dalam kegiatan operasional mereka;
- Pelaporan Risiko, karyawan di setiap unit harus melaporkan risiko yang teridentifikasi kepada divisi manajemen risiko atau atasan langsung mereka;
- Implementasi Pengendalian, setiap unit bertanggung jawab untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko yang telah ditetapkan dalam kebijakan perusahaan;
- Evaluasi dan Umpan Balik, setiap unit harus terlibat dalam evaluasi efektivitas pengendalian risiko dan memberikan umpan balik untuk perbaikan berkelanjutan.
Kesimpulan
Saat ini perseroan PT Penjaminan Kredit Daerah Banten telah memiliki Divisi yang khusus menangani Manajemen Risiko yang di pimpin oleh seorang Kepala Divisi (Kadiv. Manajemen Risiko). Apabila ada pertanyaan mengenai Manajemen Risiko merupakan pekerjaan siapa? Manajemen risiko adalah tanggung jawab bersama di seluruh organisasi. Divisi Manajemen Risiko memiliki peran strategis dan koordinatif, namun implementasi dan pengelolaan risiko sehari-hari melibatkan seluruh unit dalam perusahaan. Dengan pendekatan kolaboratif ini, perusahaan dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko untuk mencapai tujuan organisasi.
Sumber Referensi :
- ISO 31000:2018 – Standar internasional untuk manajemen risiko.
- COSO ERM Framework – Kerangka kerja untuk manajemen risiko perusahaan.
- dari berbagai sumber