News Detail

PT Jamkrida Banten kembali melakukan literasi tentang penjaminan di era digital kepada 200 Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya (Unsera) diruang Audiotorium Unsera, Senin (21/1). Kegiatan ini merupakan salah satu program tahunan Jamkrida Banten dalam rangka mendukung program literasi dan inklusi yang digalakkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Program literasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang lembaga penjaminan, sekaligus memperkenalkan lebih dalam apa itu Jamkrida Banten, programnya seperti apa dan pencapaiannya saat ini sudah sejauh mana,” ujar Direktur Utama Jamkrida Banten, Hendra Indra Rachman” Hendra menambah, bahwa masuknya era revolusi industri 4.0 telah merubah pola perkembangan teknologi yang semakin canggih. Seperti digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.
Maka untuk menghadapi tantangan tersebut, mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi segera mungkin, agar tidak tertinggal dengan perkembangan global saat ini.
“Adapun harapan kami dengan kegiatan ini, yang pertama para mahasiswa harus menjadi mahasiswa yang smart dan adaptif dalam menangkap perubahan serta peluang yang terjadi dalam era revolusi industri 4.0 ini. Jangan sampai mereka menjadi mahasiswa yang pasif. Kemudian harapan kami kedua, para mahasiswa dapat memahami seberapa pentingnya posisi lembaga penjaminan yang berada di daerahnya, salah satunya Jamkrida Banten. Sehingga kami (Jamkrida Banten) semakin dikenal dan keberadaan kami dapat dimanfaatkan untuk perkembangan ekonomi di Banten,” kata Hendra.