Munggahan (Marhaban Ya Ramadhan)

Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban (satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan). Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama (botram), saling bermaafan, dan berdoa bersama. Selain itu, ada pula yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, berziarah ke makam orang tua atau orang saleh, atau mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari menjelang bulan puasa).

Munggahan berasal dari Bahasa Sunda unggah yang berarti naik, yang bermakna naik ke bulan yang suci atau tinggi derajatnya. Tradisi munggahan dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun ke sebelumnya dan agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan (Wikipedia, ensiklopedia bebas).

Pada tanggal 30 Maret 2022, Direksi dan Karyawan PT Jamkrida Banten berkumpul di lantai 2 dengan kegiatan makan bersama (munggahan). Namun, kegiatan tersebut diselenggarakan bukan semata-mata hanya untuk makan bersama saja, melainkan juga sebagai wadah saling bermaafan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2022 yang sebentar lagi akan dijalankan oleh seluruh umat muslim di dunia. Direksi mengharapkan agar puasa yang akan dilaksanakan berjalan lancar dan nantinya akan mendapatkan ridho Allah SWT kembali bersih seperti bayi dan kertas putih tanpa noda.

Ramadhan kali ini seperti biasanya PT Jamkrida Banten akan mengadakan berbagai macam kegiatan yang dirangkum dalam 1 tema yaitu KAIN IHRAM (Kang Jamin Seputih Ramadhan)

Bagikan Berita ini

Tinggalkan Komentar

Menu Disabilitas